Hubungan Nilai Kalkulus Diferensial Terhadap Penguasaan Kalkulus Peubah Banyak Mahasiswa Pendidikan Matematika
DOI:
https://doi.org/10.57255/edusains.v1i2.1478Keywords:
Kalkulus Diferensial, Kalkulus Peubah Banyak, Hubungan, Pembelajaran MatematikaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai Kalkulus Diferensial dengan penguasaan Kalkulus Peubah Banyak pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika UIN Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional (Ex Post Facto). Subjek penelitian terdiri atas 32 mahasiswa semester IV yang telah menempuh mata kuliah Kalkulus Diferensial. Data dikumpulkan melalui dokumentasi nilai dan tes hasil belajar Kalkulus Peubah Banyak, kemudian dianalisis menggunakan korelasi Pearson dengan bantuan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang kuat antara nilai Kalkulus Diferensial dan penguasaan Kalkulus Peubah Banyak dengan koefisien korelasi r = 0,61 dan p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik penguasaan mahasiswa terhadap konsep diferensial, semakin tinggi pula kemampuannya dalam memahami konsep turunan parsial dan gradien pada Kalkulus Peubah Banyak. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan strategi pembelajaran kalkulus agar berkelanjutan dan saling mendukung antar-materi.
References
Aniswita, A., Saputra, Y., & Medika, G. H. (2021). Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa SMP. Juring: Journal for Research in Mathematics Learning, 4(2), 145–152.
Arends, R. I. (2012). Learning to teach (9th ed.). McGraw-Hill.
Arikunto, S. (2023). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (edisi revisi). Rineka Cipta.
Bela, M. E., Wewe, M., & Lengi, S. (2021). Pengembangan modul matematika materi aritmatika sosial berbasis pendekatan saintifik untuk siswa kelas VII SMP. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 391–400.
Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. Springer.
Bressoud, D. (2019). The role of calculus in the transition from secondary to tertiary education. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 50(7), 1045–1060.
Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan bahan ajar berbasis model ADDIE. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–42.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (4th ed.). Pearson.
Etikan, I., & Bala, K. (2017). Sampling and sampling methods. Biometrics & Biostatistics International Journal, 5(6), 215–217.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Ghalia Indonesia.
Husna, F. E., & Dwina, D. (2016). Pengembangan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik pada materi trigonometri. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Matematika, 10(4), 93–98.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2015). Models of teaching (9th ed.). Pearson.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian pendidikan matematika. PT Refika Aditama.
M. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan, 6(2), 80–88.
Marthalena, R., & Kartini, K. (2021). Perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan RME untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis. Jurnal Cendekia, 5(2), 1427–1438.
Moleong, L. J. (2023). Metodologi penelitian kualitatif (edisi revisi). Remaja Rosdakarya.
Nuraini, N., Fitriani, F., & Fadhilah, R. (2018). Hubungan antara aktivitas belajar siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran kimia. Ar-Raji Jurnal Ilmiah, 6(1), 30–39.
Piaget, J. (1972). The psychology of the child. Basic Books.
Prastowo, A. (2015). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif: Menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Diva Press.
Putra, A. M., Sari, D. R., & Rachmawati, E. (2023). Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha dalam penelitian pendidikan. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 11(1), 45–54.
Rahmawati, N., & Mulyani, S. (2020). Analisis kesulitan siswa dalam mempelajari pola bilangan. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 5(2), 87–94.
Stewart, J. (2001). Calculus (4th ed.). Brooks/Cole.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suherman, E. (2021). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Alfabeta.
Sulistyowati, T. (2018). Pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 6(2), 112–119.
Sumarmo, U. (2017). Berpikir dan disposisi matematik: Apa, mengapa, dan bagaimana dikembangkan pada peserta didik. Universitas Pendidikan Indonesia.
Suryani, E. S. (2017). Pengembangan modul matematika berbasis pendekatan saintifik di SMPN 8 Padangsidimpuan. Paradigma, 9(2), 28–35.
Tall, & D. (1993). Students’ Difficulties in Calculus. Proceedings of Working Group 3 on Students’ Difficulties in Calculus,ICME-7, Québec, 13–28.
Tamagola, R. H. A., Lajiba, S. B. S., & Ramli, U. (2022). Pengembangan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik pada kelas X SMK Negeri 1 Luwuk. Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 1–14.
Utami, D. S., & Priatna, N. (2018). Analisis kesulitan siswa SMP dalam menyelesaikan soal pola bilangan. Infinity Journal, 7(1), 55–65.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abdul Hamid, Aniswita, Gema Hista Medika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
						 
							









