Peran Pendidikan dalam Kebangkitan Peradaban Islam
DOI:
https://doi.org/10.57255/jemast.v1i2.59Keywords:
Pendidikan, Kebangkitan, Peradaban IslamAbstract
Belum pernah ada dalam sejarah dunia, menguasai sepertiga dunia kecuali seperti yang telah ditunjukkan dalam sejarah Islam. Pada masa Khulafaur Rasyidin dan beberapa khalifah Dinasti Umayyah, Islam menguasai hampir sepertiga dunia. Dua kerajaan besar pada saat itu hancur, yaitu Persia dan Romawi. Mesir dan Afrika, Spanyol (Andalusia) dan sebagian Eropa, Persia dan sebagian Asia Tengah menjadi kerajaan Islam. Kemudian dalam waktu yang lama di bawah naungan Islam mereka hidup makmur dan sejahtera. Mengapa umat Islam di masa lalu melakukannya? Padahal Alquran yang digunakan masyarakat pada masa lalu sama dengan yang digunakan umat Islam saat ini. Bisakah umat Islam berkuasa kembali? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis perbandingan antara kejayaan umat Islam di masa lalu dengan kondisi umat Islam sekarang, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi pendidikan umat Islam saat ini agar dapat membawa Islam kembali ke masa kejayaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan interpretative. Hasil penelitian adalah bahwa kegemilangan sejarah peradaban Islam pada masa lalu adalah sebuah perjuangan umat Islam dalam membumikan ayat-ayat sains dalam al-Qur’an. Kesimpulan dari penelitian ini adalah al-Qur’an harus menjadi spirit pengembangan ilmu pengetahuan tanpa adanya dikotomi ilmu, karena tujuan utama dari ilmu pengetahuan adalah untuk memberikan manfaat bagi manusia sebagai sebuah pertanggung jawaban terhadap amanah akal yang diberikan oleh Allah swt.
Abstract
Not yet in the history of the world, ruled over a third of the world except as has been shown in the history of Islam. At the time of Khulafaur Rashidin and several caliphs of the Umayyad Dynasty, Islam controlled almost a third of the world. The two great empires at that time were destroyed, namely Persia and Rome. Egypt and Africa, Spain (Andalusia) and parts of Europe, Persia and parts of Central Asia became Islamic empires. Then in a long time under the auspices of Islam they prospered and prospered. Why did Muslims in the past do it? Even though the Qur'an used by the people in the past is the same as the one used by Muslims today. Can Muslims be in power again? The purpose of this study is to explain and analyze the comparison between the glory of Muslims in the past and the condition of Muslims now, so that the results of this study can be used as an evaluation material for the education of Muslims today in order to bring Islam back to its glory days. The research method used is library research and qualitative descriptive analysis with an interpretive approach. The result of the research is that the glorious history of Islamic civilization in the past was a struggle of Muslims in grounding scientific verses in the Qur'an. The conclusion of this study is that the Koran must be the spirit of scientific development without any scientific dichotomy, because the main purpose of science is to provide benefits to humans as an accountability for the mandate of reason given by Allah SWT
References
Abdullah, Amin. 1992. Aspek Epistemologi Filsafat Islam, makalah, Yogyakarta: IAIN.
Albalawi, Salamah Muhammad Al-harafi. 2011. Buku Pintar Sejarah Peradaban Islam. Terj. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar
Al-Azizi, Abdul Syukur. 2017. Sejarah Terlengkap Peradaban Islam. Yogyakarta: Noktah
Amin, Ahmad. 1979. Zu’ama’ al-Ishlah fi al-‘Ashr al-Hadits. Kairo: Maktabah al-Nahdhah al-Mishriyyah.
Armando, Nina M., et. al., (ed.,)., 2005. Ensiklopedi Islam Jilid 1. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
Asrohah, Hanun. 1999. Sejarah Pendidikan Islam, cet. ke -1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Crow and Crow. 1990. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Reke Sarasin.
Djambulati, Ali. 1978. Perbandingan Pendidikan Islam, terj. H. M. Arifin. Jakarta: Rineka Cipta.
Fay, Brian. 1996. Contemporary Philosophy of Social Science. Blackwell Publishers, Oxford
Hujair AH. Sanaky, PARADIGMA BARU PENDIDIKAN ISLAM, [Sebuah Upaya Menuju Pendidikan yang Memberdayakan.
Kuntowijoyo. 1991. Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi, Bandung: Mizan.
K. Ali, Sejarah Islam dari Awal hingga Runtuhnya Dinasti Usmani (Tarikh Pramodern), Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003, cet. ke -4
Kusdiana, Ading. 2013. Sejarah dan kebudayaan Islam Periode Pertengahan. Bandung: Pustaka Setia
Mubarok, J. 2005. Sejarah Peradaban Islam. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Musa Asy’ary. 2002. Filsafat Islam: Sunnah Nabi dalam Berpikir. Yogyakarta: LESFI.
Nursamad, makalah tidak diterbitkan
Nasution, Harun. 1975. Pembaruan Pendidikan Islam; Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.
Jurnal Komunikasi Perguruan Tinggi, Perta, 2002.
Jujun S. Suriasumanteri. 1986. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Yatim, B. 2008. Sejarah Peradaban Islam . Jakarta; Grafindo.
Zikwan. 2010. Islam di Spanyol: Asal-usul Perkembangan serta Kemajuan Ilmu dan Kebudayaan. Tajdid, 9(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Aulia Rahman, Rusdy AM, Charles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.