Penerapan Internalisasi Nilai Islam dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa di SDN 17 Batu Kunit

Abstract

Kedisiplinan merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter siswa sejak pendidikan dasar. Namun, kenyataannya masih banyak siswa yang menunjukkan perilaku kurang disiplin, baik dalam menaati aturan sekolah maupun dalam melaksanakan kewajiban sehari-hari. Upaya untuk menanamkan kedisiplinan dapat dilakukan melalui internalisasi nilai-nilai Islam, yang menekankan pada pembiasaan, keteladanan, serta sinergi antara sekolah dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode internalisasi nilai Islam dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SDN 17 Batu Kunit. Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama hanya 40% siswa yang menunjukkan perilaku disiplin, sedangkan 60% lainnya masih belum konsisten. Setelah perbaikan strategi pada siklus kedua, tingkat kedisiplinan meningkat menjadi 75%. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa internalisasi nilai Islam dapat menumbuhkan kesadaran disiplin melalui stimulus yang konsisten, pemberian contoh nyata, serta keterlibatan orang tua. Temuan ini juga memperkuat teori behaviorisme yang menjelaskan bahwa perilaku dapat dibentuk melalui rangsangan dan respons yang berulang. Dengan demikian, internalisasi nilai Islam dapat menjadi strategi yang efektif untuk membangun karakter disiplin siswa sejak usia dini, khususnya dalam konteks pendidikan dasar.