Efektivitas Quiz Interaktif dalam Mengukur Pemahaman Materi Fikih pada Peserta Didik RA Ampuan Lumpo

Abstract

Pembelajaran Fikih pada tingkat RA sering menghadapi tantangan dalam meningkatkan pemahaman konsep dasar siswa akibat metode penyampaian yang masih dominan bersifat konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan kuis interaktif sebagai media evaluasi dan stimulasi belajar dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi Fikih di RA Nurul Hidayah. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan melibatkan 20 siswa kelompok B. Instrumen penelitian mencakup lembar observasi, tes formatif, dokumentasi aktivitas belajar, serta angket motivasi. Indikator keberhasilan meliputi peningkatan nilai rata-rata kelas, persentase ketuntasan KKM, partisipasi aktif, dan peningkatan minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kognitif, di mana rata-rata nilai siswa meningkat dari 68 pada siklus I menjadi 82 pada siklus II, dan persentase ketuntasan KKM naik dari 50% menjadi 85%. Aktivitas dan keterlibatan siswa juga meningkat, dengan lebih dari 90% siswa berpartisipasi aktif dalam setiap sesi pembelajaran, serta 85% siswa menyatakan lebih tertarik belajar dengan kuis interaktif dibandingkan metode tradisional. Kendala utama penelitian meliputi keterbatasan sarana teknologi, keterampilan guru dalam menyiapkan konten digital, serta waktu persiapan yang diperlukan untuk membuat kuis yang sesuai tahap perkembangan anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kuis interaktif dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman, motivasi, dan keterlibatan siswa pada pembelajaran Fikih. Temuan ini memberikan implikasi positif bagi pendidik RA untuk mengintegrasikan teknologi sederhana sebagai media evaluasi formatif, dengan rekomendasi peningkatan pelatihan guru dan penyediaan fasilitas TIK yang memadai.

Teaching Fiqh at the early childhood education level often encounters challenges in improving students’ basic conceptual understanding due to the predominance of traditional instructional methods. This study aims to examine the effectiveness of using interactive quizzes as both an evaluative tool and a learning stimulus to enhance students’ comprehension of Fiqh material at RA Nurul Hidayah. The research employed a Classroom Action Research (CAR) approach based on the Kemmis & McTaggart model, conducted in two cycles involving 20 Group B students. Research instruments included observation sheets, formative tests, learning activity documentation, and motivation questionnaires. The indicators of success consisted of improvements in class average scores, the percentage of students achieving the minimum mastery criteria (KKM), active participation, and increased learning motivation. The findings revealed a significant cognitive improvement, with the average student score increasing from 68 in the first cycle to 82 in the second cycle, and the percentage of students meeting the KKM rising from 50% to 85%. Student activity and engagement also improved, with more than 90% of students participating actively during learning sessions, and 85% reporting higher interest in learning through interactive quizzes compared to conventional methods. The main challenges encountered included limited technological facilities, teachers’ limited skills in preparing digital content, and the additional time required to develop quizzes suitable for early childhood learners. This study concludes that interactive quizzes are an effective strategy for enhancing students’ understanding, motivation, and engagement in Fiqh learning. These findings provide positive implications for early childhood educators to integrate simple technology as a formative assessment tool, with recommendations for improving teacher training and providing adequate ICT support.