Pengaruh Metode Blended Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PAI di MIN 17 Aceh Utara Provinsi Aceh

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode Blended Learning terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MIN 17 Aceh Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang mengalami kendala dalam motivasi belajar. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan wawancara, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa setelah penerapan Blended Learning, dengan skor rata-rata motivasi meningkat dari 65,4 sebelum tindakan menjadi 82,7 pada siklus kedua. Siswa lebih aktif dalam diskusi, lebih mandiri dalam mengakses materi, serta lebih antusias dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran. Kendala utama yang ditemukan adalah keterbatasan akses internet dan kurangnya pengalaman siswa dalam pembelajaran digital. Namun, kendala ini dapat diatasi dengan bimbingan tambahan dan penggunaan media yang lebih mudah diakses. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Blended Learning terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar PAI. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran alternatif, terutama dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran agama.