Perancangan Media Belajar Mandiri Berbasis Canva Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Siswa Sma N 1 Matur
DOI:
https://doi.org/10.57255/intellect.v4i1.1400Keywords:
Media pembelajaran, PAI, CanvaAbstract
This research was motivated by the use of learning media that has not yet supported the learning process of Islamic Religious Education at SMA N 1 Matur. Based on interviews conducted by the author with teachers and students, it was found that the learning media used in Islamic Religious Education consisted of printed books, blackboards, and the teaching method was mostly lecture-based. The use of computer technology in education not only facilitates the learning process but also opens up new opportunities for innovation and more interactive self-directed learning. By using digital platforms such as Canva in the development of learning media, teachers can present materials in a more engaging and easily understood manner for students. Based on the results of observations and interviews with Islamic Religious Education (PAI) teachers at SMA N 1 Matur, it was found that the use of digital learning media is still limited and predominantly relies on lecture methods and textbooks. This condition causes students to be less active in the learning process and less motivated to study independently. This study uses the Research and Development (R&D) model with the Hannafin and Peck approach, which consists of three stages: needs analysis, design, and implementation. The developed product was tested for its validity, practicality, and effectiveness. The validity test results showed that the developed media fell into the "very valid" category with a score of 0,948. The practicality test obtained a high score of 0.97, and the effectiveness test also showed a high result with a score of 0.73. Therefore, the Canva-based self-learning media in the Islamic Religious Education subject is declared valid, practical, and effective for use in the learning process of students at SMA N 1 Matur, and it can encourage students to learn actively and independently.
Abstrak
Penelitian ini berangkat dari permasalahan penggunaan media pembelajaran yang belum optimal dalam mendukung proses belajar Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Matur. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa, diketahui bahwa media yang digunakan masih terbatas pada buku cetak, papan tulis, serta metode ceramah sebagai pendekatan utama. Padahal, pemanfaatan teknologi komputer dalam dunia pendidikan tidak hanya mempermudah jalannya pembelajaran, tetapi juga memberikan peluang besar untuk menghadirkan inovasi dan menciptakan pembelajaran mandiri yang lebih interaktif. Melalui pemanfaatan platform digital seperti Canva, guru berkesempatan menyajikan materi secara lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru PAI menunjukkan bahwa penggunaan media digital masih minim dan dominan menggunakan metode ceramah serta buku paket, sehingga membuat siswa kurang aktif serta tidak terlalu termotivasi untuk belajar mandiri. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan pendekatan Hannafin dan Peck yang mencakup tiga tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain, dan implementasi. Produk media yang dikembangkan kemudian diuji melalui uji validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa media yang dihasilkan termasuk kategori sangat valid dengan skor 0,948. Pada uji praktikalitas diperoleh nilai tinggi sebesar 0,97, sedangkan uji efektivitas memberikan hasil tinggi dengan skor 0,73. "Dengan demikian, media pembelajaran mandiri berbasis Canva pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini dinyatakan valid, praktis, serta efektif untuk digunakan dalam proses belajar siswa SMA N 1 Matur, sekaligus mampu mendorong mereka agar lebih aktif dan mandiri dalam belajar. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya literatur mengenai pengembangan media pembelajaran digital pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, memberikan alternatif solusi praktis bagi guru dalam menciptakan pembelajaran interaktif, serta dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya dalam pengembangan media pembelajaran inovatif.
Downloads
References
T. Nurrita, “Pengembangan Media pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,” Misykat, vol. 03, no. 2, pp. 171–187, 2018.
M. Miftah, “Fungsi Dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa,” J. Kwangsan, vol. 1, no. 2, pp. 95–105, 2013, doi: 10.31800/jkwangsan-jtp.v1n2.p95--105.
M. S. Ulfa, H. A. Musril, Khairuddin, and R. Okra, “Perancangan Media Pembelajaran Informatika Berbasis Android Menggunakan Google Sites dan Appsgeyser,” J. INTEK, vol. 5, no. 2, pp. 65–70, 2022.
R. P. Gunadi, A. Sujana, and A. Ismail, “Development of Canva-Based ‘PANDERA’ Learning Media to Enhance Elementary Students’ Understanding of the Five Human Senses,” J. Pendidik. Progresif, vol. 15, no. 1, pp. 691–699, 2025, doi: 10.23960/jpp.v15i1.pp691-699.
F. Amalia, R. Salahuddin, and A. P. Astutik, “Utilisation of Canva Application and Student Worksheet Digital-based Islamic learning,” Edunesia J. Ilm. Pendidik., vol. 5, no. 1, pp. 70–83, 2023, doi: 10.51276/edu.v5i1.546.
I. Prasetio and H. A. Musril, “Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Android Menggunakan Smart Apps Creator 3,” J. Manaj. Inform., vol. 8, no. 2, pp. 91–98, 2022, doi: 10.51530/jumika.v8i2.546.
Jumriani, H. Thaha, and Makmur, “Pengembangan E-modul Berbasis Aplikasi Canva Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 12 Kolaka Utara,” Refleksi, vol. 13, no. 3, pp. 383–396, 2024.
A. R. Assegaf, H. Khaulasari, M. Thohir, A. Ali, and R. Pangastuti, “The Effectiveness of Peaceful Education Learning Strategies for Students at Emergency Madrasas Following Natural Disasters in Sidoarjo,” J. Pendidik. Agama Islam, vol. 22, no. 1, pp. 57–80, 2025, doi: 10.14421/jpai.v22i1.8369.
Megawati, L. Efriyanti, Supriadi, H. A. Musril, and S. M. Dewi, “Perancangan Media Pembelajaran TIK Kelas XI Menggunakan Google Sites di SMA Negeri 1 Junjung Sirih,” Indones. Res. J. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 164–175, 2022, doi: 10.31004/irje.v2i1.256.
H. N. Nadzir, “Pengembangan E-Modul Menggunakan Model Hannafin and Peck pada Mata Pelajaran Seni Budaya,” J. Media dan Teknol. Pendidik., vol. 3, no. 1, pp. 47–55, 2023, doi: 10.23887/jmt.v3i1.58570.
F. Fajri, “Pengembangan Media Mobile Learning Menggunakan 3D Display System Berbasis Hologram,” J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 18, no. 3, pp. 1–199, 2020.
A. Anggara, Amini, Faridah, M. Siregar, M. Faraiddin, and N. Syafrida, “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada Satuan Pendidikan Jenjang SMP,” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 5, no. 1, pp. 1899–1904, 2023.
M. Fikri and H. A. Musril, “Perancangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Aplikasi Adobe Animate Di SMKN 1 Bukittinggi,” J. Inform. Upgris, vol. 7, no. 2, pp. 59–63, 2021.
N. Dewara and M. Azhar, “Validitas dan Praktikalitas Modul Larutan Penyangga Berbasis Guided Discovery dengan Mengunakan Tiga Level Representasi Kimia untuk Kelas XI SMA,” Edukimia, vol. 1, no. 1, pp. 16–22, 2019, doi: 10.24036/ekj.v1.i1.a10.
M. Ikhbal and H. A. Musril, “Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Android,” vol. 5, no. 1, pp. 15–24, 2020.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Zulkarnain Nasution, Hari Antoni Musril, Sarwo Derta, Tasnim Rahmat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.















