Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Hypercontent pada Mata Pelajaran Informatika di MAN 1 Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.57255/intellect.v1i2.92Keywords:
Modul Pembelajaran, Hypercontent, InformatikaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional, yaitu pembelajaran masih terpusat pada guru, dimana guru menerangkan di depan kelas dengan media papan tulis dan power point lalu apa yang telah disampaikan guru dipahami dan dicatat oleh siswa, hal tersebut membuat siswa cenderung jenuh selama proses pembelajaran dan juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk melakukan pengembangan modul pembelajaran berbasis Hypercontent sebagai alat bantu untuk mendukung dan meningkatkan proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Informatika di MAN 1 Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model R&D yang digunakan adalah versi 4-D (four D) yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate, dengan menggunakan model pengembangan multimedia Luther-Sutopo. Uji kelayakan produk penelitian ini berupa uji validitas yang dilakukan oleh 3 orang ahli, uji praktikalitas oleh 1 orang ahli dan uji efektivitas oleh 10 orang siswa kelas X MAN 1 Bukittinggi. Instrumen penilaian berupa angket skala 5. Hasil uji validitas produk ini dianalisis dengan menggunakan rumus Aiken’s V, diperoleh nilai rata-rata 0,90 yaitu valid, uji praktikalitas dianalisis dengan menggunakan rumus moment kappa, diperoleh nilai rata-rata 1 dengan kategori sangat tinggi, dan uji efektivitas dianalisis dengan rumus statistik Richard R. Hake (G-Score) diperoleh nilai rata-rata 0,97 dengan kategori sangat efektif. Dengan demikian hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa modul yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dan layak digunakan oleh siswa dan guru dalam mata pelajaran yang bersangkutan.
Abstract
This research is motivated by the learning process which is still conventional, namely learning is still centered on the teacher, where the teacher explains in front of the class using blackboard media and power point then what has been conveyed by the teacher is understood and recorded by students, this will make students tend to get bored during the learning process and will also affect student learning outcomes. The purpose of this research is to develop learning modules based on Hypercontent as a tool to support and improve the learning process, especially in the Informatics subject at MAN 1 Bukittinggi. The type of research used is research and development (Research and Development). The R&D model used is the 4-D (four D) version, namely Define, Design, Develop, and Disseminate, using the Luther-Sutopo multimedia development model. The feasibility test of this research product was in the form of a validity test conducted by 3 experts, a practicality test by 1 expert and an effectiveness test by 10 students of class X MAN 1 Bukittinggi. The assessment instrument is a scale 5 questionnaire. The results of the product validity test were analyzed using the Aikens's V formula, an average value of 0.90 was obtained, namely valid, the practicality test was analyzed using the moment kappa formula, an average value of 1 was obtained in the very high category, and the effectiveness test was analyzed using a statistical formula. Richard R. Hake (G-Score) obtained an average value of 0.97 in the very effective category. Thus the results of research that has been done can be concluded that the resulting modules can be utilized and appropriate for use by students and teachers in the subject concerned
Downloads
References
D. Rahdiyanta, “Teknik Penyusunan Modul,” Univ. Negeri Yogyakarta, vol. 10, pp. 1–14, 2016.
T. I. Prasetya, “Meningkatkan Keterampilan Menyusun Instrumen Hasil Belajar Berbasis Modul Interaktif Bagi Guru-Guru Ipa Smp N Kota Magelang,” J. Educ. Res. Eval., vol. 1, no. 2, 2012.
LAN RI, “Pedoman Penulisan Modul Pendidikan dan Pelatihan.” pp. 1–13, 2009.
H. A. Hafid, “Sumber dan Media Pembelajaran,” J. Sulesana, vol. 6, no. 2, pp. 69–78, 2011.
D. S. Prawiradilaga, R. Widyaningrum, and D. Ariani, “Prinsip-Prinsip Dasar Pengembangan Modul Berpendekatan Hypercontent,” Indones. J. Curric. Educ. Technol. Stud., vol. 5, no. 2, pp. 57–65, 2018, doi: 10.15294/ijcets.v5i2.17098.
M. R. Darmawan and H. A. Musril, “Perancangan Sistem Pendaftaran Audiens Seminar Proposal di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi,” J. Teknol. dan Inf., vol. 11, no. 1, pp. 26–39, 2021, doi: 10.34010/jati.v11i1.3346.
T. A. Farma, R. Okra, and S. Derta, “Pengembangan Aplikasi Pembayaran dan Didukung oleh Pesan WA Sebagai Notifikasi Pembayaran di SMA INS Kayutanam,” JSTIE (Jurnal Sarj. Tek. Inform., vol. 9, no. 1, 2021, doi: 10.12928/jstie.v1i1.17363.
M. Ikhbal and H. A. Musril, “Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Android,” Inf. Manag. Educ. Prof. J. Inf. Manag., vol. 5, no. 1, pp. 15–24, Dec. 2020, doi: 10.51211/imbi.v5i1.1411.
S. Afrianti and H. A. Musril, “Perancangan Media Pembelajaran TIK Menggunakan Aplikasi Autoplay Media Studio 8 di SMA Muhammadiyah Padang Panjang,” J. Inform. Upgris, vol. 6, no. 2, Jan. 2021, doi: 10.26877/jiu.v6i2.6471.
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rafi Thahir, Supriadi, Hari Antoni Musril, Riri Okra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.