Pengaruh Metode Bermain Peran dalam Memahami Konsep Akhlak Terpuji di MI Asy Syafiiyah Goak

Ruslan; Nurmiani; Khaerni

Authors

Ruslan MI Asy Syafiiyah Goak, Indonesia
Nurmiani MI Asy Syafiiyah Goak, Indonesia
Khaerni MI AL Adamiyah Bagik Pituk, Indonesia

Keywords:

Metode Bermain Peran, Konsep Akhlak Terpuji

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode bermain peran dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep akhlak terpuji di MI Asy Syafiiyah Goak. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran mampu meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan. Pada tahap awal, hanya 40% siswa yang mencapai nilai di atas KKM, dengan rata-rata nilai 68,5. Setelah penerapan metode bermain peran dalam dua siklus, persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 85%, dengan rata-rata nilai 81,7. Selain itu, metode ini juga meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran merupakan strategi pembelajaran yang efektif dalam membentuk pemahaman dan internalisasi nilai akhlak terpuji di kalangan siswa madrasah.

References

Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice-Hall.

Fitriani, R. (2020). Penerapan Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 120–135.

Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Prentice-Hall.

Nurhayati, D., & Sugiarto, A. (2021). Metode Interaktif dalam Pembelajaran Akhlak di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 45–60.

Piaget, J. (1970). Science of Education and the Psychology of the Child. Viking.

Sari, R., & Rahmawati, L. (2021). Peningkatan Pemahaman Moral melalui Metode Bermain Peran pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 9(3), 175–190.