Hubungan Resiliensi dengan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

Authors

  • Fewiga Azsuari Pendidikan Matematika, STKIP Yayasan Dharma Bakti Lubuk Alung
  • Jumrawarsi Pendidikan Matematika, STKIP Yayasan Dharma Bakti Lubuk Alung
  • Elfa Rafulta Pendidikan Matematika, STKIP Yayasan Dharma Bakti Lubuk Alung

DOI:

https://doi.org/10.57255/edusains.v1i2.263

Keywords:

resiliensi matematis, pemahaman konsep, hubungan korelasi, pembelajaran matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi matematis dan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas X IPA MAN Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan populasi seluruh siswa kelas X IPA dan sampel 30 siswa yang dipilih secara acak sederhana. Instrumen yang digunakan meliputi angket resiliensi matematis dan tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara resiliensi dan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan koefisien korelasi r = 0,78 dan p < 0,05. Artinya, semakin tinggi resiliensi siswa, semakin baik pula kemampuan mereka dalam memahami konsep-konsep matematika. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan ketahanan mental dan strategi belajar reflektif dalam pembelajaran matematika di tingkat menengah.

References

Amir, A., Anwar, J., Junaidi, & Kumbara, R. (2023). Resiliensi siswa dalam pembelajaran matematika di masa pascapandemi. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 217–225.

Arikunto, suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. bumi aksara.

Bloom, B. (2019). Taxonomy of educational objectives. Longman.

Dweck, C. S. (2016). Mindset: The new psychology of success. Random House.

Heris, A. (2017). Resiliensi matematis dan pembelajaran reflektif siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(3), 174–181.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Ghalia Indonesia.

Husna, F. E., & Dwina, D. (2016). Pengembangan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik pada materi trigonometri. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Matematika, 10(4), 93–98.

Iman, F. (2019). Resiliensi matematis dan kepercayaan diri siswa. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3(2), 155–162.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian pendidikan matematika. PT Refika Aditama.

Medika, G. H., & Tomi, Z. B. (2020). Hubungan Lama Studi dengan Nilai Ujian Komprehensif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika IAIN Bukittinggi. Sainstek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 12(1), 1. https://doi.org/10.31958/js.v12i1.2091

Novianti, R. (2018). Psikologi positif dalam pendidikan. Alfabeta.

Piaget, J. (1972). The psychology of intelligence. Routledge.

Rahman, F. (2020). Analisis kemampuan pemahaman konsep siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2), 197–205.

Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The resilience factor. Broadway Books.

Riduwan. (2004). Metode dan teknik menyusun tesis. Alfabeta.

Ruseffendi, E. T. (2019). Dasar dan teori pembelajaran matematika modern. Tarsito.

Siswono, T. Y. E. (2019). Berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika: Teori, penelitian, dan pembelajaran. Unesa University Press.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer (Universita).

Suherman, E. (2022). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. PT Remaja Rosdakarya.

Sulistyowati, T. (2018). Pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 6(2), 112–119.

Sumarmo, U. (2017). Berpikir dan disposisi matematik: Apa, mengapa, dan bagaimana dikembangkan pada peserta didik. Universitas Pendidikan Indonesia.

Tamagola, R. H. A., Lajiba, S. B. S., & Ramli, U. (2022). Pengembangan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik pada kelas X SMK Negeri 1 Luwuk. Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 1–14.

Torrance, E. P. (2020). Creativity: What research says to the teacher (3rd ed.). National Education Association.

Utami, D. S., & Priatna, N. (2018). Analisis kesulitan siswa SMP dalam menyelesaikan soal pola bilangan. Infinity Journal, 7(1), 55–65.

Utami, W., & Priatna, N. (2018). Kesulitan belajar matematika siswa SMA. Jurnal Didaktik Matematika, 5(2), 129–138.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Widayanti, A., Meifiani, N. I., & Mulyadi. (2020). Hubungan Antara Resiliensi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X MIPA MA Negeri Pacitan. Journal Pendidikan Matematika, 1(2), 1–7.

Widayanti, S., Fitriani, D., & Fadhilah, N. (2020). Hubungan resiliensi dengan hasil belajar matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 44–52.

Zahra, N. (2020). Peran guru dalam membangun resiliensi siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 3(1).

Zhanty, L. S. (2018). Kontribusi Resiliensi Matematis Terhadap Kemampuan Akademik Mahasiswa Pada Mata Kuliah Statistika Matematika. Mosharafa, 7.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Fewiga Azsuari, Jumrawarsi, & Elfa Rafulta. (2023). Hubungan Resiliensi dengan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. EDUSAINS : Journal of Education and Science, 1(2), 62–71. https://doi.org/10.57255/edusains.v1i2.263