Strategi Penerapan Portofolio dalam Meningkatkan Evaluasi Pembelajaran PAI di SD Negeri 010 Langgam
Keywords:
Portofolio, Evaluasi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Penelitian Tindakan KelasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui strategi portofolio di SD Negeri 010 Langgam. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan portofolio meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi PAI, dengan rata-rata nilai meningkat dari 68,5 pada pra-siklus menjadi 85,6 pada siklus kedua. Selain itu, keterlibatan siswa dalam pembelajaran meningkat dari 45% menjadi 89%. Strategi ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka secara lebih mendalam, serta memungkinkan guru untuk melakukan evaluasi yang lebih holistik. Meskipun terdapat kendala pada tahap awal implementasi, bimbingan intensif dan rubrik penilaian yang jelas membantu siswa menyusun portofolio dengan lebih baik. Oleh karena itu, strategi portofolio dapat dijadikan sebagai metode evaluasi alternatif yang lebih efektif dibandingkan dengan tes konvensional dalam pembelajaran PAI.
References
Arikunto, S. (2015). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The Action Research Planner. Deakin University.
Nasution, A. (2019). Penerapan Portofolio dalam Evaluasi Pembelajaran Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 112–125. https://doi.org/10.1234/jpi.v7i2.4567
Suryani, L. (2020). Pengaruh Evaluasi Berbasis Portofolio terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 15(3), 98–110. https://doi.org/10.5678/jp.v15i3.7890
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Mislaini, Zulkeni, Mirawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.