Penggunaan Kartu Hafalan untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an di BA Aisyiyah Kudu Sukoharjo Jawa Tengah
Keywords:
Kartu Hafalan, Kemampuan MenghafalAbstract
Kemampuan menghafal Al-Qur’an merupakan keterampilan penting bagi anak usia dini dalam pendidikan Islam. Namun, banyak anak mengalami kesulitan dalam menghafal karena metode pembelajaran yang kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan kartu hafalan dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa di BA Aisyiyah Kudu Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelompok B. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes hafalan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan nilai rata-rata meningkat dari 55,6 pada pra-siklus menjadi 85,2 pada siklus II. Penggunaan kartu hafalan tidak hanya meningkatkan daya ingat siswa tetapi juga memotivasi mereka untuk belajar secara lebih aktif. Temuan ini sejalan dengan teori multisensory learning, konstruktivisme, dan behaviorisme, yang menegaskan bahwa media visual yang menarik dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, kartu hafalan dapat dijadikan sebagai media inovatif dalam pembelajaran menghafal Al-Qur’an bagi anak usia dini.
References
Bruner, J. S. (1966). Toward a Theory of Instruction. Harvard University Press.
Hansen, D., & Bernstorf, E. (2002). The Music and Literacy Connection. MENC: The National Association for Music Education.
Rahmawati, N., & Suryadi, A. (2020). Penggunaan Media Kartu dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 120–134.
Skinner, B. F. (1957). Verbal Behavior. Appleton-Century-Crofts.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Retno Endah Dwi Hastuti, Ria Suwandi, Rasidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.