Penerapan Metode Bermain dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Kisah Nabi dan Rasul di SMPS Tunas Bangsa Balai Jaya
Keywords:
Metode Bermain, Pemahaman Siswa, Kisah nabi dan rasulAbstract
Penerapan metode berbasis permainan dalam pengajaran kisah Nabi dan Rasul terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode berbasis permainan, seperti permainan peran, kuis interaktif, dan diskusi kelompok, dapat meningkatkan minat siswa terhadap materi agama dan membantu mereka lebih memahami nilai-nilai moral yang terkandung dalam kisah-kisah tersebut. Peningkatan signifikan terlihat pada rata-rata nilai tes, yang meningkat dari 60 menjadi 85 setelah penerapan metode ini. Namun, keberhasilan metode ini sangat dipengaruhi oleh kesiapan guru, dukungan orang tua, dan keterlibatan aktif siswa. Oleh karena itu, metode ini bisa menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan pemahaman agama di Sekolah Menengah, terutama dalam mengajarkan kisah Nabi dan Rasul.
References
Anwar, M. (2018). Penerapan Permainan Peran dalam Pembelajaran Kisah Nabi. Jurnal Studi Islam, 12(2), 110–119.
Hidayat, M. (2017). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Anak. Jurnal Pendidikan Keluarga, 6(4), 102–108.
Lestari, A. (2020). Tantangan Pengajaran Agama dengan Metode Bermain di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Islam Dan Humaniora, 8(1), 134–141.
Rahmawati, N. (2019). Pengaruh Pembelajaran Aktif terhadap Pemahaman Siswa dalam Pendidikan Agama. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(2), 201–210.
Surya, D. (2020). Penggunaan Game-Based Learning dalam Pendidikan Agama. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi, 23(3), 45–52.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Widiantari, Siska, Okta Atika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.