EduSpirit : Jurnal Pendidikan Kolaboratif

Efektivitas Metode Ummi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di MIN 6 Solok Selatan

2025-09-06T08:14:02+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Ummi dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa MIN 6 Solok Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang meliputi empat tahapan pada setiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III dan IV yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an. Data dikumpulkan melalui tes membaca Al-Qur’an sebelum dan sesudah tindakan (pre-test dan post-test), observasi keterlibatan siswa, serta angket untuk mengetahui respon mereka terhadap penerapan metode Ummi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan uji statistik untuk membandingkan peningkatan hasil membaca antar siklus, serta analisis deskriptif untuk mengevaluasi proses penerapan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Ummi secara bertahap meningkatkan kelancaran dan ketepatan bacaan siswa. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan partisipasi meskipun sebagian siswa masih menghadapi kendala dalam pengucapan dan tajwid. Pada siklus kedua, siswa menunjukkan perkembangan signifikan dalam kefasihan dan pemahaman bacaan. Hasil angket juga mengindikasikan bahwa mayoritas siswa merasa lebih termotivasi dan nyaman dengan metode Ummi dibandingkan metode konvensional. Meskipun demikian, penelitian ini menegaskan perlunya pendampingan guru yang lebih intensif serta penyesuaian strategi pembelajaran untuk hasil yang lebih optimal.

Classroom Action Research: Teknik Skimming untuk Meningkatkan Kecepatan Membaca dan Pemahaman Teks Siswa MIN 6 Solok Selatan

2025-09-06T14:11:32+07:00

Kemampuan membaca cepat merupakan keterampilan penting bagi siswa sekolah dasar, karena membantu mereka memahami informasi dalam waktu singkat dan meningkatkan efektivitas belajar. Namun, pada kenyataannya banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam menemukan gagasan utama serta mengidentifikasi informasi penting dalam teks bacaan. Kondisi ini menunjukkan perlunya strategi pembelajaran membaca yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa kelas V MIN 6 Solok Selatan melalui penerapan teknik skimming. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa yang memiliki kendala dalam kecepatan membaca dan pemahaman isi bacaan. Data dikumpulkan menggunakan tes kecepatan membaca, lembar observasi, serta wawancara dengan guru dan siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca cepat siswa. Pada siklus pertama, siswa masih kesulitan menemukan gagasan utama dan informasi penting, sedangkan pada siklus kedua terjadi peningkatan rata-rata kecepatan membaca dan pemahaman bacaan. Faktor pendukung keberhasilan meliputi pemilihan bahan bacaan yang sesuai, latihan rutin dalam penerapan teknik skimming, dan pendampingan guru dalam mengajarkan strategi membaca efektif

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam melalui Media PowerPoint di Kelas IV SD N 13 Muara Siberut

2025-09-07T06:20:50+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas IV SDN 1 Sijunjung melalui penggunaan media PowerPoint. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus dilakukan dalam satu pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari pra-siklus hingga siklus II. Pada pra-siklus, tingkat ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 45%, meningkat menjadi 60% pada siklus I, dan mencapai 70% pada siklus II. Walaupun hasil belajar siswa belum mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media PowerPoint dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini mendukung teori belajar multimedia dan konstruktivisme, yang menekankan pentingnya penggunaan media visual dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran

Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Konsep Qadha dan Qadar di Kelas XII SMK N 1 Matur

2025-09-07T07:02:07+07:00

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMK sering menghadapi tantangan ketika membahas konsep abstrak seperti qadha dan qadar. Siswa cenderung memahami materi secara teoritis tanpa mampu mengaitkannya dengan realitas kehidupan sehari-hari. Kondisi ini berdampak pada rendahnya pemahaman siswa terhadap makna dan implikasi qadha dan qadar dalam membentuk sikap tawakal, sabar, dan ikhtiar. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai konsep qadha dan qadar melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian dilakukan di SMK N 1 Matur pada semester genap tahun ajaran 2024/2025 dengan subjek penelitian siswa kelas XII yang berjumlah 28 orang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman, lembar observasi, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan, di mana rata-rata nilai pemahaman siswa meningkat dari 65 pada pra-siklus menjadi 83 pada siklus II, dengan persentase ketuntasan mencapai 86%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep qadha dan qadar, sekaligus menumbuhkan sikap religius yang kontekstual dan aplikatif

Penerapan Media Kartu Bilangan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan Dan Pengurangan Siswa Kelas II di MIN 3 Solok Selatan

2025-09-07T09:01:37+07:00

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas II MIN 3 Solok Selatan pada materi penjumlahan dan pengurangan. Hal ini terlihat dari hasil prasiklus, di mana sebagian besar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan media kartu bilangan yang disajikan secara menarik dan menyenangkan. Subjek penelitian adalah 23 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus. Pada prasiklus, hanya 4 siswa (17,39%) yang mencapai ketuntasan. Setelah tindakan siklus I, jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 13 orang (56,52%). Selanjutnya, pada siklus II hasil belajar siswa meningkat signifikan, yaitu 20 orang (86,95%) telah mencapai ketuntasan, sementara hanya 3 siswa yang belum tuntas. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa penggunaan media kartu bilangan dapat membantu siswa memahami konsep penjumlahan dan pengurangan dengan lebih mudah.

Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Akhlak Terpuji Melalui Metode Role Playing Pada Siswa Kelas III SDN 10 Padang Darek

2025-09-07T09:46:43+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi akhlak terpuji melalui penerapan metode role playing di kelas III SDN 10 Padang Darek yang berjumlah 23 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa dan guru serta tes formatif untuk mengukur hasil belajar. Data dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang baik. Pada prasiklus, rata-rata nilai siswa hanya mencapai 54,5 dengan persentase ketuntasan 47,8%. Setelah diterapkan metode role playing pada siklus I, rata-rata nilai meningkat menjadi 72 dengan ketuntasan klasikal 82,6%. Pada siklus II, hasil belajar semakin meningkat dengan rata-rata nilai 83,5 dan ketuntasan 100%.

Peningkatan Keaktifan Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Peserta Didik Kelas V MIN 3 Solok Selatan

2025-09-07T10:23:26+07:00

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada peserta didik kelas V MIN 3 Solok Selatan, Sumatera Barat Tahun Ajaran 2023/2024. Keaktifan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini, yaitu keaktifan fisik dan keaktifan mental. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di mana guru sebagai pelaksana pembelajaran sedangkan peneliti sebagai pengamat. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, yaitu pada bulan Maret. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V MIN 3 Solok Selatan yang terdiri dari 41 peserta didik. Objek penelitian adalah keaktifan belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar peserta didik, yaitu pada siklus I sebesar 73,25% (kategori baik), kemudian pada siklus II meningkat menjadi 82,79% (kategori sangat baik). Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 9,54%. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam mata pelajaran IPS dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas V MIN 3 Solok Selatan.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Simak-Terka Pada Materi Menyimak di Kelas I MIN 3 Solok Selatan

2025-09-07T10:46:09+07:00

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN 3 Solok Selatan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya keterampilan menyimak, melalui penerapan metode Simak-Terka berbantuan media visual. Subjek penelitian berjumlah 23 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk mencatat aktivitas guru dan siswa, serta tes formatif pada setiap siklus untuk mengukur hasil belajar. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif untuk melihat ketuntasan belajar dan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan aktivitas siswa selama pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari prasiklus hingga siklus II. Pada prasiklus, hanya 7 siswa (30,43%) yang tuntas dengan rata-rata nilai 51,5. Pada siklus I, jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 15 siswa (65,22%) dengan rata-rata nilai 68,0. Selanjutnya, pada siklus II seluruh siswa (100%) berhasil mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai 81,73. Dengan demikian, penerapan metode Simak-Terka berbantuan media visual terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar menyimak siswa, sekaligus menumbuhkan motivasi belajar melalui penyajian gambar yang menarik sesuai dengan karakteristik siswa kelas I.

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Perubahan Wujud Benda Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV MIN 3 Solok Selatan

2025-09-07T11:23:29+07:00

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IV MIN 3 Solok Selatan dengan tujuan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), khususnya materi perubahan wujud benda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada awal penelitian (prasiklus), tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa masih sangat rendah. Hanya 7 dari 24 siswa (29,2%) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setelah metode eksperimen diterapkan pada siklus I, terjadi peningkatan signifikan. Jumlah siswa yang tuntas naik menjadi 15 orang (62,5%). Peningkatan terus berlanjut pada siklus II. Hasil belajar siswa menunjukkan perbaikan yang sangat baik, dengan 22 siswa (91,7%) berhasil tuntas. Peningkatan ini membuktikan bahwa penerapan metode eksperimen efektif untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA, khususnya materi perubahan wujud benda.

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Kenalanan siswa: (Studi Kasus di SD 25 Sungai Nyalo)

2025-09-08T11:28:47+07:00

Masa remaja sangat potensial untuk berkembang ke arah positif maupun negatif oleh karena itu intervensi edukatif dalam bentuk pendidikan, bimbingan, maupun pendampingan sangat diperlukan, untuk mengarahkan perkembangan potensi remaja tersebut agar berkembang ke arah yang positif dan produktif. Intervensi edukatif harus sejalan dan seimbang terutama dalam intervensi pembelajaran Pendidikan agama Islam yang bisa mengarahkannya pada pembentukan kepribadian muslim. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pertama bentuk-bentuk kenakalan: membolos sekolah, tidak mengikuti pelajaran, berkelahi, rambut gondrong atau dicat, merokok di sekolah, berkata jorok atau mengumpat, melanggar tata tertib sekolah, mencoret-coret dinding sekolah dengan kata-kata yang jorok atau tidak sopan, membawa hp, kedua metode guru Pendidikan agama Islam diantaranya metode preventif pencegahan metode kuratif atau penyembuhan ketiga faktor pendukung bagi guru: mayoritas guru di SDN 25 Sungai Nyalo adalah muslim, peraturan sekolah yang mewajibkan siswa-siswi untuk memakai seragam muslim, aktivitas keagamaan selalu mendapatkan dukungan dari pihak dalam sekolah maupun luar sekolah. Faktor penghambat bagi guru perhatian orang tua yang sangat kurang dan sangat minim terhadap pentingnya ajaran-ajaran agama pengaruh lingkungan yang tidak kondusif ekonomi orang tua yang kurang mendukung dalam membantu aktualisasi perkembangan pendidikan anaknya di sekolah.

Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Praktik Wudu Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas VII.2 SMPN 7 Pariaman

2025-09-08T17:18:19+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktik wudu siswa kelas VII.2 SMP Negeri 7 Pariaman melalui metode demonstrasi. Berdasarkan observasi awal, hanya 32% siswa memahami dengan baik tata cara wudu, dan 20% mampu mempraktikkannya sesuai rukun dan sunnah. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes tertulis dan observasi praktik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman dari rata-rata 58 pada pra-siklus menjadi 77 pada siklus II. Sementara itu, keterampilan praktik meningkat dari rata-rata 60% menjadi 88%. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam melaksanakan wudu.

Meningkatkan Semangat Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Reward dan Punishment Pada Kelas VII.1 SMP Negeri 7 Pariaman

2025-09-08T18:09:14+07:00

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik melalui penerapan reward dan punishment. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7.1 SMP Negeri 7 Pariaman dengan jumlah 30 orang. Metode penelitian menggunakan desain PTK model Kemmis & McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan reward dan punishment dapat meningkatkan semangat belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan kerajinan, perhatian, partisipasi aktif, serta hasil belajar. Pada siklus I rata-rata semangat belajar siswa mencapai 65%, meningkat menjadi 85% pada siklus II. Dengan demikian, penerapan reward dan punishment efektif untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Metode Card Sort di SDN 32 Koto Salido

2025-09-08T19:30:46+07:00

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa melalui penerapan metode Card Sort di SDN 32 Koto Salido. Permasalahan yang diidentifikasi adalah rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh minimnya variasi metode pembelajaran yang digunakan guru. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah diterapkannya metode Card Sort. Persentase ketuntasan belajar meningkat dari 25% pada tes awal, menjadi 41,66% pada siklus I, dan mencapai 83,33% pada siklus II. Selain itu, nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan, disertai dengan perubahan positif dalam keaktifan dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Card Sort efektif dalam meningkatkan hasil belajar PAI siswa di SDN 32 Koto Salido, serta dapat dijadikan sebagai alternatif metode pembelajaran yang inovatif di sekolah dasar.

Optimalisasi Motivasi Belajar Al-Qur’an Surat At-Tin melalui Penerapan Model Cooperative Learning di Kelas IV SDN 29 Sungai Nipah

2025-09-09T21:12:26+07:00

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari Al-Qur’an, khususnya Surat At-Tin, melalui penerapan model Cooperative Learning pada siswa kelas IV SDN 29 Sungai Nipah. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya motivasi siswa saat mengikuti pembelajaran Al-Qur’an yang masih bersifat monoton dan didominasi metode ceramah. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui lembar observasi, angket motivasi belajar, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Cooperative Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan. Pada pra-siklus, hanya 40% siswa yang menunjukkan motivasi tinggi, meningkat menjadi 65% pada siklus I, dan mencapai 85% pada siklus II. Siswa terlihat lebih antusias, aktif bertanya, bekerja sama dalam kelompok, serta menunjukkan minat yang lebih besar dalam menghafal dan memahami kandungan Surat At-Tin. Dengan demikian, penerapan model Cooperative Learning terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an siswa kelas IV SDN 29 Sungai Nipah dan dapat dijadikan sebagai alternatif metode pembelajaran PAI yang inovatif di sekolah dasar.

Efektivitas Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa di SMK Negeri 1 Pendalian IV Koto

2025-09-09T21:41:06+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode mind mapping dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa di SMK Negeri 1 Pendalian IV Koto. Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan ide serta menyusun tulisan secara runtut dan sistematis. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes keterampilan menulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan menulis siswa setelah diterapkannya metode mind mapping. Pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan menulis sebesar 20%, dan meningkat lagi hingga 38% pada siklus II. Penerapan metode mind mapping terbukti membantu siswa dalam mengorganisasikan ide, memperjelas hubungan antar konsep, serta menyusun tulisan dengan lebih terstruktur. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa metode mind mapping merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa pada jenjang SMK, khususnya di SMK Negeri 1 Pendalian IV Koto.

Efektivitas Quiz Interaktif Digital dalam Meningkatkan Pemahaman Materi Keislaman Siswa SMP IT Darul Hikmah

2025-09-10T20:03:10+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan quiz interaktif berbasis digital dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi keislaman di SMP IT Darul Hikmah. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian meliputi tes pemahaman, lembar observasi, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman siswa setelah menggunakan quiz interaktif berbasis digital. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 70 pada siklus I menjadi 85 pada siklus II, dengan persentase ketuntasan belajar mencapai lebih dari 85%. Selain itu, sekitar 90% siswa menyatakan merasa lebih tertarik, termotivasi, dan lebih mudah memahami materi keislaman melalui penggunaan quiz digital. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi pembelajaran interaktif tidak hanya mampu meningkatkan hasil belajar, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan partisipatif. Dengan demikian, quiz interaktif berbasis digital dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran PAI yang inovatif untuk mendukung pencapaian kompetensi siswa di sekolah menengah pertama.

Penerapan Cooperative Learning dalam Pembelajaran PAI untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SDN 16 Tuapejat

2025-09-10T20:16:45+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) peserta didik kelas SDN 16 Tuapejat melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, kurangnya pemahaman terhadap materi, serta minimnya motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam beberapa siklus, di mana setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Cooperative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Selain itu, siswa terlihat lebih aktif, mampu bekerja sama dalam kelompok, serta menunjukkan peningkatan dalam keterampilan berpikir kritis. Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti pengelolaan waktu dan tingkat keterlibatan siswa yang tidak merata, model Cooperative Learning terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan interaktif. Dengan demikian, penerapan Cooperative Learning dapat menjadi solusi alternatif yang relevan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar PAI di sekolah dasar.