Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Model Eliciting Activities dan Problem Based Learning
DOI:
https://doi.org/10.57255/edusains.v1i1.251Keywords:
Kemampuan Komunikasi Matematis, Model Aktivitas Pemicu, Pembelajaran Berbasis MasalahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar MEA dan PBL kelas VIII SMP Negeri 30 Padang. Populasi penelitian ini terdiri dari 244 siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Padang. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling, dan sampel yang terpilih adalah kelas VIII E sebagai kelas eksperimen I (MEA) dan kelas VIII F sebagai kelas eksperimen II (PBL). Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis yang dianalisis dengan uji t. Rata-rata tes kemampuan komunikasi matematis siswa dengan MEA sebesar 75,85 dan PBL sebesar 73,13. Untuk menguji hipotesis yang diperoleh, ditetapkan t_hitung=0,607 dan t_tabel=2,00. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan MEA dan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan PBL.
Abstract
This study aims to determine differences in the mathematical communication skills of students who are taught by MEAs and PBL class VIII SMP Negeri 30 Padang. This study's population consisted of 244 students from class VIII at SMP Negeri 30 Padang. The sample collection technique was random sampling, and the selected samples were class VIII E as experimental class I (MEAs) and class VIII F as experimental class II (PBL). The instrument used was a test of mathematical communication skills, which were analyzed by the t-test. The average test of students mathematical communication skills with MEAs was 75,85 and PBL was 73,13. To test the hypothesis obtained, set t_count=0,607 and t_table=2,00. This shows that there is no significant difference in the mathematical communication abilities of students who study with MEAs and the mathematical communication abilities of students who study with PBL.
References
S. A. Chamberlin and S. M. Moon, “How Does the Problem Based Learning Approach Compare to The Model Eliciting Activities Approach in Mathematics?,” 2008.
N. Fadilah, E. Surya, U. N. Medan, and S. Utara, “Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Menggunakan Model Eliciting Activities dan Problem Based Learning Di Kelas VIII SMP Negeri 38 Medan,” vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2017.
A. Aniswita, Y. Saputra, and G. H. Medika, “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di Kelas VII SMP N 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman Tahun Ajaran 2019/2020,” JURING (Journal Res. Math. Learn., vol. 4, no. 1, p. 63, 2021, doi: 10.24014/juring.v4i1.12589.
Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustaka, 2011.
R. Rahmalia, Hajidin, and Ansari, “Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Model Problem Based Learning,” vol. 7, no. 1, pp. 137–149, 2020.
R. Miftah, “Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Program Dual System (DMS),” vol. 05, no. April, 2015.
Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta, 2015.
S. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2016.
Sudjana, Metode Statistika. Bandung: Tarsito, 2016.
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Pance Saputra, Andi Susanto, Fitria Mardika, Wina Fajriah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.